"Aku sayang kamu" rasanya muak aku melihat kata itu setelah dia mengingkari janjinya yang penuh omong kosong belaka. cinta? tentusaja aku mencintainya, dia adalah cinta pertama yang ku temui di SMA walaupun bukan pacar pertama rasanya cinta pertama lebih dalam. bagaimana aku bisa mencintai wanita itu rasanya wanita itu terlihat biasa saja bagi teman teman ku mungkin bagiku juga tapi jujur saja saat ini aku merindukannya wajah yang terlihat biasa menjadi bersinar tak berbayang, indah matanya membuatku selalu mengingatnya. entah apa yang dia berikan padaku dia selalu membuatku jatuh cinta padanya setiap saat. jika bisa di pikir memakai logika tentu saja aku pasti tidak akan bisa mencintainya lagi setelah apa yang pernah dia perbuat padaku, tapi apa daya sebuah logika yang akan tunduk kepada perasaan yang tidak bisa di bohongi oleh siapapun.
Malam ini rasanya ingin bernostalgia dengannya mengenang apa yang pernah kita lewati dahulu, begitu indaaah.......saat berada dalam suasana itu, dimana aku menatap mata indahnya dan membelai rambutnya yang harum itu, tidak terlupakan bagiku rasanya seperti apa. bagiku itu adalah masa terindah yang pernah ku miliki selama ini. mungkin takkan terulang itu pasti tapi aku yakin suatu saat nanti masa depan menjanjikan cerita baru antara aku dan dia.
Cintaku dan dia mungkin tidak terucap saat ini tapi masih ku rasakan rasa itu, memang indah walaupun sedikit menakitkan di hati tapi aku selalu ikhlas menyayangi dan mencintainya, aku tak mengharapkan balasan cukup aku yang mencintainya karna bagiku mencintainnya adalah kebahagianku, sudah cukup itu saja.
Selasa, 11 November 2014
Perjalanan masa depan
Hijrah......ya, itu yang aku alami saat ini hijrah dari tempat kelahiran dan di besarkan ke tempat dimana keluarga besarku melindungiku, maksudku pergi ketempat ini adalah untuk melanjutkan sekolah karena aku yakin di tempat ini peluang ku besar untuk melanjutkan sekolah ku ke jenjang perguruan tinggi. masuk perguruan tinggi negeri adalah impian ku, awal impian ku sebelum aku meraih impian impian ku yang lain dan lebih besar. bagaimana aku bisa meraih impian besarku jiga menggapai impian kecilku saja aku tidak bisa, itu yang selalu ada dalam fikiranku, fikiran seorang pemuda berusia 17 tahun yang berusaha mengubah hidupnya dan hidup orang tua nya.
Aku hijrah ke tempat ini dengan mengambil resiko yang cukup besar dari meninggalkan zona nyaman ku, beradu arguman dengan kaka ku dari yang sebelumnya aku tidak pernah berani beradu argumen dengan kaka ku dia adalah orang yang aku hormati, tapi demi masa depanku aku berani mengambil resiko dengan menembus tembok batas keberanian diriku. ya keberanian.......itu yang aku pelajari dari seseorang yang aku kagumi, aku tidak pernah bertemu dengannya hanya membaca bukunya saja, tapi efek yang luar biasa yang aku terima. dengan sekejap keberanian yang tidak pernah timbul dalam diriku muncul dengan tiba tiba dan aku berfikir langsung ke masa depan ku. bagaimana jadinya jika aku menancap masa depan dengan keberanian itu ya rasanya sukses sudah ada di depan mata.
Suksesku untuk ku, untuk mensejahterakan orang tuaku, dan untuk menikahi orang yang ku cintai dengan memenuhi janjiku. kadang hidup memang sulit bagi orang yang kehilangan harapan, kadang ada yang mempunyai harapan tapi tidak tau cara menggapai harapan itu. di usia 17 tahun aku aku banyak menangkap pelajaran berharga dari kehidupan. kadang belajar dari pengalaman orang lain dan kadang juga belajar dari pengalaman pahit diriku sendiri. 17 yang penuh pelajaran luar biasa bagiku.
Aku hijrah ke tempat ini dengan mengambil resiko yang cukup besar dari meninggalkan zona nyaman ku, beradu arguman dengan kaka ku dari yang sebelumnya aku tidak pernah berani beradu argumen dengan kaka ku dia adalah orang yang aku hormati, tapi demi masa depanku aku berani mengambil resiko dengan menembus tembok batas keberanian diriku. ya keberanian.......itu yang aku pelajari dari seseorang yang aku kagumi, aku tidak pernah bertemu dengannya hanya membaca bukunya saja, tapi efek yang luar biasa yang aku terima. dengan sekejap keberanian yang tidak pernah timbul dalam diriku muncul dengan tiba tiba dan aku berfikir langsung ke masa depan ku. bagaimana jadinya jika aku menancap masa depan dengan keberanian itu ya rasanya sukses sudah ada di depan mata.
Suksesku untuk ku, untuk mensejahterakan orang tuaku, dan untuk menikahi orang yang ku cintai dengan memenuhi janjiku. kadang hidup memang sulit bagi orang yang kehilangan harapan, kadang ada yang mempunyai harapan tapi tidak tau cara menggapai harapan itu. di usia 17 tahun aku aku banyak menangkap pelajaran berharga dari kehidupan. kadang belajar dari pengalaman orang lain dan kadang juga belajar dari pengalaman pahit diriku sendiri. 17 yang penuh pelajaran luar biasa bagiku.
Langganan:
Postingan (Atom)