Senin, 08 Oktober 2018

Pengolahan Citra Digital


Pengolahan citra ke citra negative, biner, dan rotasi menggunakan octave
Nama: DharmaAdi Prasetyo
NIM  :1503030030
Matkul: Pengolahan Citra Digital
Dosen Pengampu : Arif Johar Taufik S.T., M.T


A.    Citra Negatif
Membuat citra terlihat negatif dengan rumus:
citrab = 255 – citraa
nilai 255 ini apabila gambar yang akan diolah adalah 8 bit. Citra b adalah bentuk citra a yang baru berupa biner dengan mebaliknya menjadi negative seperti pada gambar 1 dibawah ini:
Gambar 1 citra negative
Program yang dibuat di octave adalah sebagai berikut:
clear;
function histo(Img)
% HISTO Digunakan sebagai contoh pembuatan histogram

[jum_baris, jum_kolom] = size(Img);
Img = double(Img);
Histog = zeros(256, 1);
for baris=1 : jum_baris
            for kolom=1 : jum_kolom
            Histog(Img(baris, kolom)+1) = ...
            Histog(Img(baris, kolom)+1) + 1;
            end
end
% Tampilkan dalam bentuk diagram batang
Horis = (0:255)';
bar(Horis, Histog);
endfunction
Img = imread('C:\Users\Public\Pictures\Sample Pictures\Koala.jpg');
Negatif= 255-Img;
subplot (2,2,1); imshow(Img); title ('Gambar Asli');
subplot (2,2,2); histo(Img); title ('Histo Gambar Asli');
subplot (2,2,3); imshow(Negatif); title ('Gambar Negatif');
subplot (2,2,4); histo(Negatif); title ('Histo Gambar Negatif');



B.     Citra biner
Strategi yang dipakai yaitu dengan menerapkan suatu nilai yang dikenal sebagai nilai ambang (threshold). Nilai tersebut dipakai untuk menentukan suatu intensitas akan dikonversikan menjadi 0 atau menjadi 1. Secara matematis, konversi dinyatakan dengan rumus:


Berikut adalah program pada octave:
clc; clear;

Img = imread('C:\Users\Public\Pictures\Sample Pictures\Koala.jpg');

[tinggi, lebar] = size(Img);
ambang = 127; % Nilai ini bisa diubah-ubah
biner = zeros(tinggi, lebar);
for j=1 : tinggi
            for i=1 : lebar
            if Img(j, i) >= ambang
            Biner(j, i) = 0;
            else
            Biner(j, i) = 1;
            end
end
subplot (2,1,1); imshow(Img); title ('Gambar Asli');
subplot (2,1,3); imshow(Biner); title ('Gambar Biner');
end

penjelasan:
Kode
Img = imread('C:\Users\Public\Pictures\Sample Pictures\Koala.jpg');
merupakan perintah untuk membaca citra Koala.png. Hasilnya disimpan
diImg. Lalu,
[tinggi, lebar] = size(Img);
berguna untuk mendapatkan lebar dan tinggi citra.
Pernyataan
ambang = 210;
digunakan untuk menentukan nilai ambang bagi penentuan konversi suatu piksel
menjadi 0 atau 1. Nilai ambang berkisar antara 0 sampai dengan 255.
Pernyataan
for j=1 : tinggi
for i=1 : lebar
if Img(j, i) >= ambang
Biner(j, i) = 0;
else
Biner(j, i) = 1;
end
end
end
menangani penentuan nilai 0 atau 1 pada citra biner untuk semua piksel dalam citra (ditangani dengan dua buah for). Penentuan dilakukan melalui pernyataan if. Dalam hal ini,
Img(j, i)
menyatakan nilai intensitas piksel pada (baris, kolom). Setelah
for j=1 : tinggi
berakhir, maka Biner berisi citra biner. Selanjutnya, citra ditampilkan melalui
subplot (2,1,1); imshow(Img); title ('Gambar Asli');
subplot (2,1,3); imshow(Biner); title ('Gambar Biner');
Hasilnya seperti berikut.
Gambar 2 Citra Biner
C.    Citra Rotasi
Suatu citra dapat diputar dengan sudut𝜃 seiring arah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam dengan pusat putaran pada koordinat (0,0).
Dengan program dioctave:
% ROTASI Melakukan Operasi pemutaran citra.
% Menggunakan pendekatan pemetaan ke belakang
clear all;
F = imread('C:\Users\Public\Pictures\Sample Pictures\Koala.jpg');
[tinggi, lebar] = size(F);
sudut = 15; % Sudut pemutaran
rad = pi * sudut/180;
cosa = cos(rad);
sina = sin(rad);
F2 = double(F);
for y=1 : tinggi
for x=1 : lebar
x2 = round(x * cosa + y * sina);
y2 = round(y * cosa - x * sina);
if (x2>=1) && (x2<=lebar) && ...
(y2>=1) && (y2<=tinggi)
G(y, x) = F2(y2, x2);
else
G(y, x) = 0;
end
end
end
G = uint8(G);
subplot (2,1,1); imshow(F); title ('Gambar Asli');
subplot (2,1,2); imshow(G); title ('Gambar rotasi');

dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 3 citra rotasi 15 derajat




Kamis, 16 Maret 2017

Membuat flip flop 2 LED dengan NE 555 (Multivibrator)

Assalamu'alaikum wr wb
          Pada postingan ini saya akan memberitahu bagai mana cara membuat lampu flip flop 2 LED dengan menggunakan NE 555 atau bisa disebut dengan rangkaian multivibrator, multivibrator ini juga bisa disebut dengan pembangkit pulsa atau clock. oke langsung saja saya beritahu apa saja yang dibutuhkan dalam rangkaian multivibrator  menggunakan NE 555 ini.
Komponen yang dibutuhkan:
-Catudaya 6 V
- Resistor Variable atau Potensio
- Elco 33uF
- kapasitor 22uF
- NE 555
- Resistor 47 Ohm
- LED
            Setelah kita ketahui komponen apa saja yang dibutuhkan mari kita pengenalan kompenen-kompenennya terlebih dahulu agar tidak bingung yang mana komponen 1 atau komponen 2.

A. Catudaya
     catu daya ialah sumber tegangan yang akan menyuplai daya yang dibutuhkan dalam rangkaian multivibrator ini, apa bila tidak menggunakan catu daya tak dapat bekerjalah rangkainannya dan apabila rangkaian tak bekerja lampu pun tak akan menyala dan apabila lampu tidak menyala gagal lah percobaan ini. catu daya ini menggunakan VDC atau arus DC, bisa didapatkan di baterai atau powersuply.

 
Pada percobaan ini saya menggunakan simulasi di aplikasi livewire.

B. Resistor Variable atau potensio
    Resistor variable ialah hambatan yang dapat diubah ubah nilai tahanannya, resistor variable banyak jenis nya dan ukurannya
Hasil gambar untuk potensio

C. Elco
     kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (sering disingkat Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) adalah kaki negatif.
Hasil gambar untuk elco

D. Kapasitor
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik
Kondensator-Al-Elko-Wiki-07-02-11.jpg














E. NE 555
IC pewaktu 555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai pewaktu dan multivibrator







Signetics NE555N.JPG







F. Resistor


Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm







3 Resistors.jpg
G. LED



Diode pancaran cahaya (bahasa Inggris: light-emitting diode; LED) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.
   

Setelah mengenal semua komponen kita susun komponen komponen tadi menjadi sebuah rangkaian flip-flop 2 LED


Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan pada postingan ini, mohon maaf bila ada kata kata yang kurang berkenan di hati
wassalamu'alaikum wr wb









Selasa, 11 November 2014

Bahagia dalam kardus cinta

            "Aku sayang kamu" rasanya muak aku melihat kata itu setelah dia mengingkari janjinya yang penuh omong kosong belaka. cinta? tentusaja aku mencintainya, dia adalah cinta pertama yang ku temui di SMA walaupun bukan  pacar pertama rasanya cinta pertama lebih dalam. bagaimana aku bisa mencintai wanita itu rasanya wanita itu terlihat biasa saja bagi teman teman ku mungkin bagiku juga tapi jujur saja saat ini aku merindukannya wajah yang terlihat biasa menjadi bersinar tak berbayang, indah matanya membuatku selalu mengingatnya. entah apa yang dia berikan padaku dia selalu membuatku jatuh cinta padanya setiap saat. jika bisa di pikir memakai logika tentu saja aku pasti tidak akan bisa mencintainya lagi setelah apa yang pernah dia perbuat padaku, tapi apa daya sebuah logika yang akan tunduk kepada perasaan  yang tidak bisa di bohongi oleh siapapun.
           Malam ini rasanya ingin bernostalgia dengannya mengenang apa yang pernah kita lewati dahulu, begitu indaaah.......saat berada dalam suasana itu, dimana aku menatap mata indahnya dan membelai rambutnya yang harum itu, tidak  terlupakan bagiku rasanya seperti apa. bagiku itu adalah masa terindah yang pernah ku miliki selama ini. mungkin takkan terulang itu pasti tapi aku yakin suatu saat nanti masa depan menjanjikan cerita baru antara aku dan dia.
           Cintaku dan dia mungkin tidak terucap saat ini tapi masih ku rasakan rasa itu, memang indah walaupun sedikit menakitkan di hati tapi aku selalu ikhlas menyayangi dan mencintainya, aku tak mengharapkan balasan cukup aku yang mencintainya karna bagiku mencintainnya adalah kebahagianku, sudah cukup itu saja.

Perjalanan masa depan

              Hijrah......ya, itu yang aku alami saat ini hijrah dari tempat kelahiran dan di besarkan ke tempat dimana keluarga besarku melindungiku, maksudku pergi ketempat ini adalah untuk melanjutkan sekolah karena aku yakin di tempat ini peluang ku besar untuk melanjutkan sekolah ku ke jenjang perguruan tinggi. masuk perguruan tinggi negeri adalah impian ku, awal impian ku sebelum aku meraih impian impian ku yang lain dan lebih besar. bagaimana aku bisa meraih impian besarku jiga menggapai impian kecilku saja aku tidak bisa, itu yang selalu ada dalam fikiranku, fikiran seorang pemuda berusia 17 tahun yang berusaha mengubah hidupnya dan hidup orang tua nya.
              Aku hijrah ke tempat ini dengan mengambil resiko yang cukup besar dari meninggalkan zona nyaman ku, beradu arguman dengan kaka ku dari yang sebelumnya aku tidak pernah berani beradu argumen dengan kaka ku dia adalah orang yang aku hormati, tapi demi masa depanku aku berani mengambil resiko dengan menembus tembok batas keberanian diriku. ya keberanian.......itu yang aku pelajari dari seseorang yang aku kagumi, aku tidak pernah bertemu dengannya hanya membaca bukunya saja, tapi efek yang luar biasa yang aku terima. dengan sekejap keberanian yang tidak pernah timbul dalam diriku muncul dengan tiba tiba dan aku berfikir langsung ke masa depan ku. bagaimana jadinya jika aku menancap masa depan dengan keberanian itu ya rasanya sukses sudah ada di depan mata.
             Suksesku untuk ku, untuk mensejahterakan orang tuaku, dan untuk menikahi orang yang ku cintai dengan memenuhi janjiku. kadang hidup memang sulit bagi orang yang kehilangan harapan, kadang ada yang mempunyai harapan tapi tidak tau cara menggapai harapan itu. di usia 17 tahun aku aku banyak menangkap pelajaran berharga dari kehidupan. kadang belajar dari pengalaman  orang lain dan kadang juga belajar dari pengalaman pahit diriku sendiri. 17 yang penuh pelajaran luar biasa bagiku.